Manajemen SDM Adhi Karya Harus Diperbaiki

18-02-2020 / KOMISI VI
Suasana Rapat Komisi VI DPR RI dengan para Direktur Utama BUMN sektor karya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan. Foto : Azka/mr

 

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty meminta BUMN Adhi Karya untuk memperbaiki manajemen sumber daya manusianya (SDM). Mendengar laporan yang disampaikan Direktur Utama PT. Adhi Karya mengenai dominasi milenial di perusahaan. Menurutnya langkah tersebut bukanlah hal yang tepat, mengingat dalam industri jasa konstruksi harus mengutamakan pertimbangan keputusan yang matang.

 

Hal tersebut ia sampaikan dalam RDP antara Komisi VI DPR RI dengan para Direktur Utama BUMN sektor karya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Ia bahkan mencurigai adanya efisiensi pengeluaran perusahaan yang menurutnya tidak sebanding dengan hasil kinerja pegawai nantinya.

 

“Yang ingin saya tekankan adalah jangan sampai banyak merekrut milenial ini hanya karena bayar upahnya rendah. Itu yang kita tidak inginkan. Punya orang pengalaman bayar upahnya tinggi, sedangkan ngangkat milenial biayanya rendah. Alasannya itu mengikuti keinginan Pak Jokowi,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

 

Politisi dapil Jawa Tengah III ini mengaku tidak ingin mendiskreditkan kinerja milenial, namun di dalam sebuah perusahaan jasa konstruksi ada posisi yang memang tidak bisa dipercayakan kepada fresh graduate. Ia pun mendesak posisi-posisi strategis di Adhi Karya sebaiknya diisi senior-senior berpengalaman dan profesional.

 

“Dari statement (Direksi) Adhi Karya ini, saya rancu apakah ini nilai positif ataukah negatif. Karena ini kita bicara perusahaan konstruksi, maka pengalaman itu sangat dibutuhkan. Saya tidak against milenial di sini, tetapi sekali lagi saya tekankan pengalaman sangat dibutuhkan di sini. Yang ingin saya tekankan adalah berikan posisi kepada orang-orang yang tepat dan profesional,” jelas Evita. (er/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...